Berlin - Sistem operasi Windows Phone 8 adalah harapan baru Microsoft untuk bersaing di industri ponsel. Samsung sebagai salah satu pendukungnya menjadi vendor pertama yang memperkenalkan handset Windows Phone 8, yaitu Ativ S.
Sampai saat ini, belum ada satupun handset Windows Phone Samsung yang masuk ke pasar Tanah Air, meskipun mereka sudah punya lini produk Windows Phone sejak lama. Akankah Ativ S juga mengalami nasib serupa?
"Jika pasar menginginkannya, ponsel Windows mungkin akan masuk ke Indonesia juga. Dalam waktu dekat, tentu saja Ativ S akan masuk ke pasar Asia Pasifik. Mungkin ke Australia atau Singapura," kata Gregory Lee, CEO Samsung Asia di Berlin.
Gregory tidak dapat memastikan kapan kemungkinan Ativ S atau ponsel Windows Phone Samsung lainnnya menyambangi pasar Tanah Air. Di sisi lain, dia yakin platform buatan Microsoft ini punya peluang untuk mencapai sukses.
"Saya kira Windows Phone 8 akan sukses nantinya. Platform ini juga cocok digunakan untuk pebisnis. Tantangannya adalah bagaimana agar para konsumen merasakan pengalaman memakai Windows Phone 8," imbuh Lee.
Adopsi Windows Phone memang sejauh ini masih tergolong kecil dibandingkan para pesaing seperti iOS, apalagi Android. Menurut Lee, edukasi pada konsumen mengenai kemampuan Windows Phone mungkin diperlukan untuk memperluas adopsinya.
Lee menegaskan bahwa Samsung terbuka pada semua platform di industri ponsel, dari Android sampai Windows Phone. Sehingga mereka memiliki lini produk yang lengkap. "Kami ingin konsumen bisa memilih dan membuatnya untuk mereka," tukas dia.
Sampai saat ini, belum ada satupun handset Windows Phone Samsung yang masuk ke pasar Tanah Air, meskipun mereka sudah punya lini produk Windows Phone sejak lama. Akankah Ativ S juga mengalami nasib serupa?
"Jika pasar menginginkannya, ponsel Windows mungkin akan masuk ke Indonesia juga. Dalam waktu dekat, tentu saja Ativ S akan masuk ke pasar Asia Pasifik. Mungkin ke Australia atau Singapura," kata Gregory Lee, CEO Samsung Asia di Berlin.
Gregory tidak dapat memastikan kapan kemungkinan Ativ S atau ponsel Windows Phone Samsung lainnnya menyambangi pasar Tanah Air. Di sisi lain, dia yakin platform buatan Microsoft ini punya peluang untuk mencapai sukses.
"Saya kira Windows Phone 8 akan sukses nantinya. Platform ini juga cocok digunakan untuk pebisnis. Tantangannya adalah bagaimana agar para konsumen merasakan pengalaman memakai Windows Phone 8," imbuh Lee.
Adopsi Windows Phone memang sejauh ini masih tergolong kecil dibandingkan para pesaing seperti iOS, apalagi Android. Menurut Lee, edukasi pada konsumen mengenai kemampuan Windows Phone mungkin diperlukan untuk memperluas adopsinya.
Lee menegaskan bahwa Samsung terbuka pada semua platform di industri ponsel, dari Android sampai Windows Phone. Sehingga mereka memiliki lini produk yang lengkap. "Kami ingin konsumen bisa memilih dan membuatnya untuk mereka," tukas dia.
