Tentang Fotografi : Memilih Kamera Waterproof yang Ampuh

Dibandingkan dengan Fujifilm XP200, Olympus TG2 memiliki beberapa kelebihan penting seperti bukaan lensa yang lebih besar (f/2 dibandingkan f/3.9).

Perbedaan antara f/2 ke f/3.9 adalah sekitar 2 stop cahaya, atau 4 kali lipat lebih besar. Ini hal yang signifikan jika memotret di kondisi cahaya yang gelap.

Kelebihan lensa TG2 lainnya yaitu lebih lebar, mampu fokus dalam jarak yang sangat dekat untuk fotografi close-up/makro (1cm dibandingkan dengan 9cm).

Kelebihan Fujifilm XP200 lainnya yaitu memiliki fungsi built-in HDR. Sebuah fitur untuk menggabungkan beberapa gambar untuk mendapatkan hasil pencahayaan foto yang berimbang antara bagian gelap dan terang.

Selain itu, kamera ini dapat merekam video dengan frame rate yang sangat cepat (240fps) sehingga dapat dinikmati secara slow motion.

Di lain pihak, keunggulan Fujifilm XP200 adalah memiliki layar LCD yang lebih detail (920 ribu titik dibandingkan 610 ribu titik), dan lensa XP200 bisa zoom sedikit lebih jauh (5x zoom vs 4x zoom). Keunikan Fujifilm XP200 adalah dapat memotret foto 3D.

Alternatif lain yaitu kamera Pentax WG-3. Seperti Olympus TG2, Pentax WG3 juga memiliki lensa yang berbukaan sangat besar yaitu 25-100mm f/2-4.9.

Tahan banting, air, debu, cuaca dingin sampai dengan -10 derajat Celcius, dan juga ada GPS yang berguna bagi yang suka jalan-jalan.

Bedanya dengan Olympus TG2 adalah, layar LCD Pentax WG3 tidak sedetil TG2, dan baterainya hanya mampu menangkap sekitar 240 foto dibanding TG2 yang dapat menangkap sekitar 340 foto.

Nikon AW110 juga boleh dipertimbangkan jika ingin kamera waterproof yang ukurannya lebih kecil, ringan dan dengan desain yang lebih sederhana. Lensa AW110 lebih stabil karena anti-getarnya terpasang langsung di lensa, tapi sayangnya bukaan maksimumnya cukup kecil yaitu f/3.9 saja.

Semoga ulasan ini dapat membantu menentukan kamera waterproof yang paling cocok.

Sumber : Detik.com

Posted in: Tips & Trik